KENAIKAN TARIF DASAR LISTRIK (TDL) AKAN MENAMBAH KESENGSARAAN RAKYAT MISKIN ( PROLETAR)



Dalam beberapa waktu  belakangan ini pemberitaan media massa baik elektronik maupun media cetak selalu diwarnai dengan pemberitaan tentang rencana pemerintah untuk menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada bulan july 2010, akan tetapi pemberitaan ini sayangnya masih cenderung tertutup oleh isu yang lebih panas, seperti berita tentang video porno dan berita-berita lain yang menutupi berita tentang rencana kenaikan TDL ini.

Karena sampai hari ini dan kemungkinan kedepan berita tentang video porno tiga artis ternama (Ariel, Luna Maya, Cut Tari) semakin banyak dikonsumsi oleh banyak orang dan bahkan anak-anak sekalipun, karena memang isu-isu seperti itu makin menaikan rating media televisi dan sekaligus bikin penasaran orang banyak dan bahkan tidak jarang karena media mereka jadi tambah penasaran akhirnya yang belum tahu akhirnya cari sendiri, dan yang pastinya isu ini mengalihkan isu lain yang semestinya harus diberitakan.

Dibalik isu-isu itu semua pemerintah tetap ngotot akan menaikkan harga TDL pada bulan july depan,
walaupun banyak kalangan rakyat mayoritas menolak dan melawan rencana ini, mulai dari diskusi-diskusi publik, aksi dan banyak cara yang digunakan. Karena mereka pandang dampak dari kenaikan TDL ini akan membuat rakyat semakin sengsara, dan termasuk pengusaha-pengusaha akan juga mengalamai penambahan beban biaya, dan lebih jauh lagi semua harga kebutuhan pokok akan melambung tinggi. Begitu juga dampaknya terhadap kalangan pelajar maupun mahasiswa akan menambah anggarannya karena biya kost-kosan akan naik, belum lagi alsan kampus untuk menaikkan biaya kuliah karena terkait kenaikan TDL.
Akan tetapi pemerintah tetap aja ngotot untuk menaikkan dengan berbagai alsan klasik dengan ankuhnya merespon semua penolakan dari rakyat dengan kata-kata yang membuat semakin marah.
Seprti yang diberitakan dimedia online harian detik.com, bahwa Dirjen Listrik Kementrian ESDM J. Purwono mengatakan “ July pasti naik karena itu perintah UU.
Besarannya rata-rata 10%. Rakyatpun mesti bertanya dengan nada lantang
“ itu Undang-Undang yang mana?”
Walaupun pemerintah masih menggolongkan dalam kisaran tarif besaran yang akan dikenakan seperti mereka bilang ada beberapa opsi yang diajukan,
  •     opsi pertama adalah, pelanggan dengan daya listrik 450-900 VA tidak dinaikkan, sedangkan pelanngan dengan daya listrik di atas itu akan mengalami kenaikan tarif.
  •     Lalu opsi kedua adalah, pelanggan 450-900 VA naik, tapi kenaikannya turun 1%.,
  •     dan juga ada opsi yang akan menggratiskan yang dibawah 450 VA.
Jadi kenaikan mulai july 2010 untuk mulai pembayaran rekening di Agustus 2010. Akan tetapi, sekalipun seolah-olah pemerintah ingin memperhatikan rakytat kecil (proletar), hal ini hanyalah pencitraan belaka dan sudah menjadi karakter rezim boneka imperialisme (SBY-BD), bukan kemudian itu berarti bahwa kenaikan TDL akan kita biarkan, karena sangat jelas bahwa dampak dari ketika listrik dinaikkan maka secara otomatis efek dominonya tidak bisa diputuskan karena pasti akan diikuti kenaikkan biaya-biaya lainnya.

Maka apapun alalasannya jika TDL naik maka itu adalah salah satu bukti bahwa rezim hari ini anti terhadap rakyat, maka bangunlah rakyat miskin untuk mewujudka masyarakat yang sejahtera secara ekonomi,adil secara politik, partisifatif secara budaya.

No comments:

Post a Comment