Sekarang ini berbagai kuis muncul di media TV salah satunya acak kata. Pemirsa dirayu untuk memberikan jawaban dengan SMS (biaya Rp 2000), jawaban kuis sangat gampang, anak SD saja bisa.
Tak perlu analisa yang rumit kuis ini hanya trik untuk mencari duit dengan gampang tetapi canggih, karena jawabannya mudah sehingga diharapkan penyelenggara akan kebanjiran SMS, yang berarti juga banjir duit।Dengan 200 000 SMS berarti uang Rp 400.000.000, setelah dikeluarkan hadiah (yang tidak jelas bagaimana kebenaran penarikan undiannya) dan biaya pemakaian SMS menyisakan keuntungan besar.Menjadi tanda tanya besar karena kuis ini ada ijin resmi Departemen Sosial. Sepertinya Dep-Sos berlagak tidak mengerti trik penyelenggara (pura-pura tidak tahu?). Dimana nurani pejabat pemerintah yang memberikan ijin. Ini jelas-jelas pembodohan rakyat Indonesia atau ini adalah salah satu contoh aturan pemerintah yg mempunyai celah lemah dimana dengan cekatan dimanfaatkan pemodal besar untuk meraup keuntungan.Korbannya adalah rakyat kecil yang saat ini kelihatannya dibanjiri hadiah dimana-mana tanpa perlu kerja keras. Sayangnya hanya sedikit yang mengetahui bahwa dirinya dibodohi oleh kuis-kuis yang tidak jelas itu.Semestinya pemerintah wajib mencerdaskan rakyatnya, melindungi dari berbagai ancaman bencana, wabah penyakit, informasi menyesatkan dan seterusnya
No comments:
Post a Comment