KAPITALISASI KESEHATAN

KARYA ILMIAH
KAPITALISASI KESEHATAN
Disusun oleh:
Khairunnisa Abdillah ( Challeda )
Eka Santi ( Yuki )
Dedi Harono ( Eja )

SERIKAT MAHASISWA INDONESIA
KOMISARIAT UIN SUNAN KALIJAGA
 CABANG YOGYAKARTA
2009

Daftar Isi


Kata pengantar…………………………….……………..1
BAB I
Pendahuluan :
A.    Latar belakang masalah………….………………..2
B.     Maksud dan tujuan………………………….…….2
C.     Waktu dan tempat praktek studi lapangan ….……3
BAB II
Kapitalisme dan kesehatan :
1.      Kapitalisme…………………………………..…….4
2.      Kesehatan……………………………………….…5
3.     Kapitalisasi kesehatan……………………………..6
BAB III
          Penutup
A.    Kesimpulan………………………………….…….8
B.   Saran………………………………………………8








Kata Pengantar

Puji syukur  kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmad dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan  Karya Ilmiah ini. Karya ilmiah ini disusun untuk pemantapan pendidikan tahap II. Kami menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini banyak terdapat hambatan dan kesulitan, namun atas bantuan dan arahan dari beberapa pihak yang menuntun kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
Melalui kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.      Bapak Azmir Zahara selaku Ketua Umum SMI Cabang Yogyakarta
2.      Bapak Zuliadi selaku Sekjend SMI Cabang Yogjakarta
3.      Bapak Amora Halim selaku Koordinator DPP SMI Cab. Yogjakarta
4.      Kawan-kawan seperjuangan GERIGI (Bahar, Eja, Yuki, Wetha, Challeda, Bakrie, Remphon, ) yang senantiasa menjaga kestiakawanan dan kekompakan dalam perjuangan menuju Pembebasan  Nasional Melawan Imperialisme. Luph U full .
5.      Seluruh anggota Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Yogyakarta yang sampai sekarang masih konsisten di garis perjuangan.
6.      Warga Papringan dan Gendeng yang telah membantu kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
7.      Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini.






BAB I
Pendahuluan

A.    Latar belakang masalah
Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) adalah organisasi masa yang independen. SMI adalah organisasi ekstra kampus yang bergerak di bidangekonomi dn pendidikan. Organisasi ini mengandung azas Demokrasi kerakyatan mengingat kodisi Indonesia yang saat ini berpihak kepada kaum-kaum borjuis kapitalis.
Kapitalisme adalah system dimana alat produksi dimiliki oleh orang-orang yang memiliki modal. orang yang menganut sistem ini di sebut kapitalis. Sedangkan Kapitalis sendiri mempunyai  beberapa watak diantanya ialah :
1.      Akumulasi yaitu  watak yang tidak henti-hentinya mengubah uang menjadi komoditi dan komoditi menjadi uang.  Sehingga terlihat jelas sebagian kecil menjadi kaya dan sebagian besar menjadi miskin.
2.      Ekspansi adalah watak untuk memperluas dominasi kapitalisme.
3.      Eksploitasi adalah pengerukan tenaga kerja manusia dan sumber daya alam.
Akan tetapi kapitalisme bukan hanya merugikan bagi kaum pekerja atau buruh tetapi sudah
merambah ke dalam dunia kesewhatan. Kapitalis memanfaatkan orang-orang yang sedang sakit untuk mengeruk keuntungan.

B.     Maksud dan Tujuan
1.      Meningkatkan tanggung jawab melaksanakan tugas dan kewajiban.
2.      Meningkatkan pengetahuan yang sangat berarti.
3.      Membekali kami selaku Anggota SMI pengalaman yang sebesar-besarnya.

C.     Waktu dan tempat praktek studi lapangan
Waktu dan pelaksanaan praktek studi lapangan angkatan GERIGI SMI cabang Yogjakarta adalah satu minggu terhitung 22 desember 2009  sampai 29 desember 2009. Adapun tempat yang telah kami kunjungi guna melakukan studi lapangan ini adalah wilayah Papringan dan Gendeng.



BAB II
Kapitalisme dan Kesehatan

1.      KAPITALISME
1. a. Sejarah singkat kapitalisme adalah :
            a. Komunal  Primitif : Semua alat produksi dimiliki bersama.
            b. Feodalisme : Kekuasaan berada di tangan raja, penindasan mulai terlihat dengan adanya budak dan tua, petani guremharus menyerahkan paajk kepada raja sebagai bukti pengabdian.
            c. Merkantilisme : Terjadi ketika turki merebut konstantinopel sebagai pusat perdagangan Eropa. Turki menutup akses perdagangan Eropa yang mengakibatkan kebutuhan pokok menjadi langka. pelayaran pun dimulai dari afrika sampai asia, ternya mereka mendapatkan sumber daya alam yang dari rempah-rempah sambai tambang. Terjadilah peperangan untuk mendapatkan wilayah subur tersebut dan membawa pulang ke negaranya.
            d. Afklarung : Masa kegelapan Eropa. Kekuasaan diambil alih oleh gereja. Ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan gereja dibakar dan dirusak.
            e. Renaisance : Eropa mulai bangkit dengan melawan gereja dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan.
            f. Revolusi Perancis : Runtuhnya rezim Louis IV karena protes dari kalangan bangsawan yang merangkul petani. Bangsawan kecewa oleh Louis IV karena menarik pajak yang angat besar dan hasil pajak hanya di kuasai oleh kerajaan dan di hambur-hamburkan.
            g. Revolusi Industri : Revolusi Industri terjadi di Inggris setelsh ditemuknnya mesin uap oleh James Watt. Roda produksi mengalir bak jamur di musim hujan, perusahaan berkembang sangat pesat. Disinilah lahir kelas pekerja sebagai korban dan kelas pemodal.
            1.b . Watak-watak Kapitalisme.
            a. Akumulasi :Watak yang melekat dan tidak pernah lepas adalah watak yang tidak pernah puas dan tidak henti-hentinya  mengubah uang menjadi komoditi dan komoditi menjadi uang. Proses akumulasi digambarkan Marx dengan rumus M-C-P–C’–M’ sehingga proses akumulasi membuat sebagian kecil menjadi kaya dan sebagian besar menjadi miskin.
            b. Ekspansi : Dengan ekspansi dominasi kapitalisme semakin meluas. Faktor yang bisa mempercepat terjadinya ekspansi yaitu militer dan politukus penghamba kapitalis.
            c. Eksploitasi : Kapitalis selalu mengeruk keuntungan suatu Negara dunia ke-3. Contoh kongret adalah perusahaan-perusahaan seperti Freeport, Newmont, Caltex, dll. yang mengeksploitasi tenaga manusia dan mengeksploitasi sumber daya alam  akan tetapi membuat Negara Indonesia ini menjadi Negara yang semakin miskin.

2. KESEHATAN
Belakangan ini banyak sekali kasus  pada bidang kesehatan di Indonesia. Diantaranya adalah kasus lambatnya penanganan pasien yang menyebabkan pasien tersebut mengalami keadaan yang makin buruk bahkan meninggal dunia, semua ini di karenakan karena latar belakang pasien sendiri yang tidak memiliki cukup biaya. Adapaun  rumah sakit sendiri sebenarnya memiliki standar pelayanan diantaranya yaitu :
A.    Rumah Sakit Swasta
1.      Pasien berhak memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
2.      Pasien dapat mengadukan atau kualitas pelayanan yang didapatkan bahkan menggugat dan menuntut RS apabila memberikan pelayanan yang tidak sesuai standar baik secara pidana maupun perdata.
3.      Mengeluhkan pelayanan kepada media cetak dan elektronik.
4.      Memberikan fasilitas kepada pasien yang tidak mampu, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulance gratis , pelayanan kepada korban bencana alam, kejadian luar biasa atau bakti social bagi misi kemanusiaan.
5.      Menghormati pasien dan melindungi para pekerja kesehatan di rumah sakit tersebut.
B.     Rumah Sakit Umum Daerah
1.      Pihak rumah sakit dilarang menolak pasian dengan tanpa alasan apapun.
2.      Pelayanan kesehatan terkendali sehingga akan berujung pada kepuasan si Pasien.
3.      Rumah sakit umum daerah cenderung untuk pasien dari kalangan menengah kebawah sehingga rumah sakit umum daerah dituntut untuk mandiri.
4.      Rumah sakit umum daerah harus mempunyai Badan Pengelolaan Leuangan berupa Badan Layanan Umum (BLU) sendiri.
5.      Tidak semata-mata mencari laba.
6.      Pejabat BLU bertyanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan layanan umum kepada pimpinan Instansi Induk.
7.      Menyelenggarakan pelayanan umum yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang di delegasikan dan tidak terpisah secara hukum dan instasi induknya.


3. KAPITALISASI KESEHATAN
            Sekarang di Indonesia kapitalisme sudah merambah pada dunia kesehatan., dimana kesehatan sudah dikomersialisasikan. Rumah sakit yang seharusnya melayani pasien dengan sebaik-baiknya tanpa harus melihat latar belakang pasien. Namun sekarang latar belakang pasienlah yang menjadi prioritas  yang utama. Contoh kongret dari hasil penelitian kami di wilayah Gendeng dan Papringan adalah di bawah ini :
1.      Pada penanganan pasien yang masuk di Unit Gawat Darurat. Pasien tersebut tidak akan dilayani apabila belum melakukan administrasi seperti kartu pengenal dan uang muka. Tindakan tersebut sama sekali  tidak manusiawi mengingat keadaan pasien yang sangat membutuhkan pertolongan saat itu juga. Peristiwa ini sudah menjadi hal yang wajar sehingga tidak lagi di tutup-tutupi ataupun dirahasiakan.
2.      Pada pelayanan pasien yang memiliki Asuransi Ksehatan (Askes), pasien yang berasal dari kalangan bawah tersebut diberikan pelayanan yang tidak maksimal. Contoh kongkret terjadi pada keluarga Pak Joko. Anak pak Joko yang baru saja mengalami kecelakaan. Saat Pak Joko diminta untuk melakukan administrasi, pihak administrasi meminta surat tanda pengenal  dan uang muka. Pak Joko yang kebetulan dari keluarga dari kalangan bawah menyerahkan kartu Askes., akan tetapi pihak administrasi menolak dan mengatakan kalau pihak keluarga belum menyelesaikan administrasi maka pasien tidak akan dilayani. Karena pasien terlalu lama di biarkan akhirnya anak Pak Joko yang bernama Eka meninggal dunia.
3.      Para dokter juga melakukan kerjasama dengan pabrik obat. Kerjasama tersebut dilakukan ketika dokter menangani pasien dan ketika memberikan resep obat maka yang akan di berikan adalah obat yang berasal dari kerjasama antara dua pihak tersebut. Salah satu contoh  pabrik obat yang Bekerjasama dengan  dokter  adalah obat Generik.







BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang kami lakukan pada wilayah Gendeng dan Papringan, Sembilan dari sepuluh orang menyatakan bahwa  sekarang ini di Indonesia  kesehatan telah terkomersialisasikan atau biasa disebut terkapitalisasikan.

B.  Saran
            Masyarakat Indonesia seharusnya menyadari bahwa sekarang ini kita sedang ditindas dan di injak-injak oleh kaum kapitalis. Hanya ada satu solusi dalam menghadapi masalah tersebut yaitu Lawan Kapitalisme.



SALAM PEMBEBASAN NASIONAL !

No comments:

Post a Comment